Hati-hati dengan Waktu!

Tulisan ini merupakan catatan dari kajian Ustadz Khalid Basalamah yang berjudul “31 Tuntunan Hidup Berkah & Panjang Umur ‘Ala Nabi #1: Mengapa Allah Berjanji Dengan Masa (Al โ€˜Ashr)” : https://youtu.be/YRAT07EqY_Y?si=_hdMbxeBJjdErBNV

Key points dari kajian tersebut :

  1. Jangan sia-siakan usia. Di saat ada waktu kosong, manfaatkan untuk ibadah yang menambah amal salih kita seperti berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur’an, mengikuti kajian, bersedekah, dll
  2. Tiga golongan yang menyesal di hari kiamat : orang yang meninggal dalam keadaan kafir, orang banyak berbuat dosa tapi tidak bertaubat, dan orang yang di dunia banyak melalaikan waktunya untuk melakukan amal shalih.
  3. Setiap akan melakukan suatu aktivitas, kita harus pikirkan apakah aktivitas tersebut bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita.
  4. Setiap ada kesempatan untuk beramal salih, paksakan jangan tunda-tunda! Contoh, jika bangun tengah malam, paksakan diri untuk bergegas ambil wudhu melakukan sholat tahajjud

Ingin Mendapatkan Kehidupan yang Lebih Baik? Berubah lah dengan Memperbaiki SHOLATโ€ฆ

Sholat merupakan ibadah yang diperintahkan oleh ALLAH, yang akan dihisab pertama kali pada saat Yaumul Hisab (hari diperhitungkannya amal perbuatan manusia ketika hidup di dunia). Ya Allah, semoga kita semua dan anak cucu kita istiqomah menjalankan ibadah sholat..

Semakin kita dewasa, semakin banyak aktivitas yang harus dilakukan.. seringkali kita lupa waktu.. waktu terasa berjalan sangat cepat! Banyak dari kita yang akhirnya lupa belum sholat, menunda-nunda sholat hingga akhirnya sholat di akhir waktu bahkan sudah memasuki waktu sholat berikutnya.. sampai akhirnya meninggalkan sholat menjadi hal yang sudah biasa.. Astaghfirullah… Coba deh kita renungkan sebentar, dengan pola sholat kita seperti itu, apakah hidup kita selama ini baik-baik saja? Hati dan jiwa kita sudah tenang? Segala urusan kita dimudahkan?

Jika, jawabannya tidak, artinya ada sesuatu yang salah pada diri ini.. jangan biarkan diri yang sudah menyadari kesalahan, tapi kita biarkan dan abaikan.. ALLAH sudah memberikan tanda-tanda agar kita berubah dan memperbaiki diri.. Ini hidayah sob! Allah masih memberikan kita usia untuk bisa bertaubat, melakukan perbaikan-perbaikan agar bekal kita di akhirat kelak cukup untuk bisa mendapatkan Surga-Nya.. Bismillah insyaALLAH bisa dengan niat yang kuat. Jika selama ini kita sudah meninggalkan sholat bertahun-tahun, Allah masih memberikan kita ampunan asalkan kita ber-TAUBAT dan tidak mengulanginya kembali.. alhamdulillah tidak ada kata terlambat untuk berubah ya.. Khusus untuk sholat yang kita tinggalkan selama ini, dari rujukan ilmu yang disampaikan Ustad Abdus Somad, kita harus mengganti sholat yang kita tinggalkan tersebut. MasyaAllah, bener-bener ya sholat ini ibadah yang wajib banget..

Jika kehidupan kita baik-baik saja, keluarga bahagia, karier lancar, dan semuanya dimudahkan, meskipun kita tidak sholat, hati-hati yang sob, ini namanya โ€œistidrajโ€ atau azab yang tertunda.. Naudzubillahimindzaalik.. Coba kita introspeksi:

โ€Karir, pendapatan, dan pencapaian kamu makin tinggi? Apakah sholatmu makin bagus?

Keluarga bahagia, kesehatan makin fit, anak-anak bahagia? Apakah sholatmu juga makin baik?โ€

Jika sholatmu tidak mengikuti kualitas hidup yang kamu dapatkan, ingatkan dirimu bahwa ini namanya ITIDRAJ…

Sholat adalah tiang agama. Sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar. Jika kamu ingin mencari ketenangan hidup, coba deh perbaiki sholatmu.. ubah MINDSET-mu,, sholat adalah aktivitas yang nikmat karena itulah momentum kita menghadap ALLAHโ€ฆ

FYI, rekomendasi video di YouTube untuk belajar tentang sholat dari Ustad Adi Hidayat: https://youtu.be/o7JO_OwpcQs?si=BCUQQ2jLKLXpDjCZ

Iri yang Diperbolehkan dalam Islam, Ada?

Assalamu’alaikum sob, sudah satu tahun blog ini ga diisi.. Bismillah, di tahun 2022 ini saya coba untuk mulai corat coret di blog ini kembali ^^

Mengawali tahun ini, saya ingin me-remind diri melalui tulisan ini agar dalam menjalani keseharian menjadi tenang, sabar, bahagia, dan selalu bersyukur atas apa yang Allah berikan dalam kehidupan.. aamiinn

Akhir-akhir ini, media sosial banyak digunakan untuk flexing yaitu fenomena ajang pamer kekayaaan, liburan mewah, makanan mewah, dll yang dilakukan dengan tujuan tertentu, misal mencari follower, strategi marketing, menarik perhatian, dll. Seringkali hal tersebut membuat kita membanding-bandingkan pencapaian kita dengan orang lain yang mana dampak dari pemikiran itu membuat kita menjadi insecure, overthinking, demotivasi, dan juga kurang bersyukur. Astaghfirullah..

Sebagai seorang muslim, bagimana kita menyikapinya?

Pertama, kita tidak perlu iri jika mellihat orang lain memiliki kelebihan yang tidak kita punya karena setiap orang memiliki kehidupan serta ujian masing-masing, dan punya timing yang berbeda-beda dalam kehidupannya. Cukup tau saja dan kita ambil hal-hal positif yang bisa didapat dari fenomena itu, misal kita bisa meniru semangatnya, kerja kerasnya, kedisiplinannya, dll.

Kedua, ingatlah hadits ini:

Dari โ€˜Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu โ€˜anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ู„ุงูŽ ุญูŽุณูŽุฏูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ููู‰ ุงุซู’ู†ูŽุชูŽูŠู’ู†ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู…ูŽุงู„ุงู‹ ููŽุณูู„ูู‘ุทูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‡ูŽู„ูŽูƒูŽุชูู‡ู ููู‰ ุงู„ู’ุญูŽู‚ูู‘ ุŒ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ู’ุญููƒู’ู…ูŽุฉูŽ ุŒ ููŽู‡ู’ูˆูŽ ูŠูŽู‚ู’ุถูู‰ ุจูู‡ูŽุง ูˆูŽูŠูุนูŽู„ูู‘ู…ูู‡ูŽุง

โ€œTidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qurโ€™an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.โ€

Nah, dari hadits di atas, kita jadi tau kan kepada siapa kita boleh iri? Yup.. pertama, kepada orang yang dikaruniai harta dan orang tersebut selalu berinfaq di jalan Allah. Kedua, orang yang dikaruniai ilmu dan orang tersebut mengamalkan ilmunya untuk kebermanfaatan bagi sesama.

MasyaAllah,, indah sekali hidup ini jika kita dikaruniai anugerah harta dan ilmu yang bermanfaat. Jika belum mendapatkan karunia itu, sabarlah dan terus berikhtiar untuk bisa mendapatkannya. Berlomba-lombalah dalam kebaikan dimanapun dan kapanpun, serta selalu luruskan niat bahwa ingatlah tujuan keberadaan kita di bumi ini hanya untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata’ala…

Sumber kutipan hadits:  https://rumaysho.com/1586-hanya-boleh-hasad-pada-dua-orang.html